SELAMAT DATANG di CharrorS Blog# Tempat Belajar# Sharing# dan berbagi Informasi dan Berita

Selamat Datang Di charrors Blog, tempat belajar, tempat berbagi info dan data

Rabu, 18 September 2013

mahasiswa berwawasan global berkarakter loka


Perkembangan peradaban manusia di era modern sangat mengagumkan. Hal ini perlu adanya upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia yang handal di setiap lini kehidupan. Tak terkecuali lembaga pendidikan yang selama ini telah mengawal dengan ketat perkembangan kualitas manusia modern. Tak terkecuali perguruan tinggi islam.
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi berbasiskan islam harus bisa menjawab semua tantangan era keilmuan ini. Tidak bisa tidak, perguruan tinggi islam haruslah mampu bersaing dengan lembaga pendidikan tinggi lain yang tersebar di tanah air bahkan di luar negeri.
Melalui peningkatan profesionalitas kerja, pengembangan keilmuan yang didasari nilai religiusitas yang mantap, bukan tidak mungkin STAIN Salatiga nantinya akan menjadi lembaga pendidikan tinggi islam yang patut diperhitungkan di ranah persaingan nasional. Dengan jargon ‘berwawasan global berbudaya lokal’, STAIN Salatiga akan menjadi maestro dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdiri di akar sendiri.
Beberapa hal yang dapat dilakukan menuju mutu pendidikan tinggi islam yaitu dengan menumbuh kembangkan budaya-budaya positif. Diantaranya, membangun budaya keilmuan melalui riset dan pengabdian, meningkatkan budaya religius melalui penanaman akhlakul karimah di semua tingkatan dan jajaran kampus. Dan yang tidak kalah penting adalah profesionalisme kerja yang melandasi setiap kerja dan pengabdian di lingkup keluarga besar institusi.
Rasa kepemilikan (Sense of belonging), adalah sikap yang wajib dimiliki dan tertanam kuat bagi segenap civitas akademika menuju kampus global. Karenanya, perlu penggesaran paradigma(sifting paradigma) umum bahwa STAIN Salatiga sangat siap bersaing dengan kompetitor-kompetitornya baik lokal nasional maupun internasional. Baik di bidang sains dan teknologi maupun yang berkarakter akhlakul karimah. Yang bukan hanya siap mengabdi di ranah keilmuan, akan tetapi mampu menawarkan solusi yang berlandaskan kebaikan budi pekerti atas problematika global.
Terlebih tantangan terkini semakin kompleks, bukan hanya soal keilmuan saja akan tetapi juga persoalan sosial yang timbul akibat globalisasi semakin menggurita. Perlu usaha keras dari kalangan terdidik terutama berlebelkan institusi islam untuk ikut andil dalam penekanan persoalan kemasyarakatan yang semakin tidak jelas akarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar